Selasa, 30 April 2013

You And Me


Tanganku terlalu lemah untuk menyangga jatuhmu

Keadaanku terlalu parah untuk bisa selalu ada disampingmu

Senyumku masih terlalu terpaksa untuk bisa melukiskan senyum diwajahmu.

Tetapi

Aku punya bibir yang tak pernah lupa mendoakanmu

Aku punya asa untuk selalu mensupportmu, walaupun tanpa kata.

Waktu terlalu terlambat mempertemukan kita.

Waktu juga terlalu cepat mengiringi pertemuan kita

Tetapi

Langkahku masih terlalu berat untuk melangkah berhenti menunggumu.

Aku masih terlalu apatis, untuk menerima sosok lain penggantimu.

Airmataku masih bisa kusimpan, menanti saatnya bisa menangis bahagia bersamamu

Butuh waktu yang tak sedikit untuk menyanggaku agar tetap berdiri tegak

Butuh pembiasaan untuk membuat aku bisa lebih tegar seutuhnya.

Untuk lebih terbiasa tanpa kehadiran sosokmu disini.

Karenamu aku bahagia,

Karenamu  pipi tirus ini memerah

Karenamu nafas ini terasa lebih berarti

Karenamu semua semangat ini tetap ada menutupi kerapuhan yang sebenarnya juga ada.

Karenamu tangis juga pernah ada

Karenamu diri ini belajar arti cinta sejati

Karenamu aku belajar untuk menjadi lebih baik.

Karenamu aku terpuruk, tetapi karena kamu juga aku bangkit

Tuhan, sekali lagi, hamba-Mu yang bodoh ini sangat bersyukur dipertemukan dengan hamba-Mu yang tidak 
sempurna.

Tetapi bisa menyempurnakan kehidupan seorang hamba yang bodoh dan penuh dosa ini.

Tolong jaga dia ya Tuhan J

Karena kupikir, Kau yang lebih bisa menjaga mahluk hebat seperti dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar