Minggu, 17 Februari 2013

SEBENARNYA


Hihi lagi - lagi iseng bikin puisi :D enjoy yaa, 

Judul :

SEBENARNYA.

Sebenarnya banyak hal yang aku yakin kamu belum tau.

Untuk itu biarkan aku menulis apa yang sebenarnya terjadi.

Sejak pertama kali mengagumimu

Sebenarnya aku mengagumi bukan karena popularitasmu

Aku mengagumimu hanya karena kamu jauh berbeda dengan yang lain

Jauh sangat berbeda.

Sebenarnya, aku tak terlalu berharap kamu membalas semua rasa ini.

Karena aku tau kondisiku dan tampaknya aku belum pantas untuk mendampingimu.

Sebenarnya,  aku hanya ingin dengan bebas menikmati kehangatan senyummu

Tanpa ada hati lain yang terluka.

Aku selalu berusaha muncul dihadapanmu

Sebenarnya bukan untuk mencari perhatianmu,

tapi hanya untuk memastikan apakah kamu baik – baik saja?

Tidak kah kau lihat aku berusaha sebiasa mungkin dihadapanmu

Dan hanya menatapmu erat ketika kau sudah berlalu

Perihal pesan singkat itu

Lagi – lagi sebenarnya bukan untuk mencari perhatian dan memaksamu untuk mencintaiku.

Sebenarnya, itu karena aku peduli

Dan aku sangat tidak ingin mahluk tuhan yang aku sangat sayangi terluka.

Sekalipun waktu itu aku belum mengetahui kau telah bersamanya

Aku hanya ingin mensupportmu untuk bangkit

Aku hanya ingin luka itu segera sembuh

Saat aku tau yang sebenarnya.

Sebenarnya aku terpuruk,

Sebenarnya, aku terluka tapi bukan karena aku gagal mendapatkanmu,

Luka itu hadir karena aku merasa bersalah.

Karena aku terlanjur menyayangimu, yang ternyata sudah ada yang memiliki.

Luka itu hadir karena aku belum siap untuk melupakanmu

Tapi waktu itu, aku percaya aku bisa.

Dan

Perlu aku tegaskan.

Sebenarnya ini bukan salahmu, bukan salahnya, dan bukan salah siapapun.

Anggap saja ini sebuah pembelajaran yang baik untuk Aku.

Hal tersulit, melupakanmu.

Aku punya caraku, untuk berusaha melupakanmu.

Aku berusaha menghindar, setiap aku melihat sosokmu diujung pandanganku.

Sebenarnya, bukan karena aku membencimu.

Tapi sebenarnya, aku tidak ingin berada di situasi yang sama seperti sebelumnya.

Karena Sebenarnya, ketika aku melihat sosokmu

Aku dihadapkan pada pilihan yang sulit

Yakni untuk maju, atau untuk tetap terpuruk.

Itu sebabnya aku ingin maju.

Karena aku tidak ingin ada perasaan yang terluka.

Dan aku ingin melihat kalian berdua bahagia, tanpa terganggu akan kehadiranku.

Saat Aku berhasil.

Perlahan aku berusaha bangkit dari jatuhku.

Berusaha menatap indahnya dunia tanpa kehadiranmu.

Sama seperti diawal, tidak ada yang special.

Tetapi dulu aku mampu,

Jadi tidak ada alasan

Kenapa sekarang aku harus tidak mampu?

Perlahan aku bisa.

Sebenarnya hati kecilku berusaha untuk tidak mengeluh,

Dan aku hanya menganggap semua rentetan kejadian yang lalu

Adalah vaksin yang membuatku lebih kebal menghadapi masalah.

Sebenarnya banyak hal lain yang belum kamu tau.

Tapi kurasa cukup ini.

Sisanya cukup aku yang tau.

Cukup aku yang alami

Cukup aku yang pelajari.

Sebenarnya, kamu masih tetap yang terhebat yang pernah aku kenal

Dari semua ini aku bisa ambil pelajaran

Kamu terlahir hanya untuk menjadi inspirasiku

Dan

Kamu terlahir bukan untuk berdiri samping kananku,

untuk berjalan beriringan menikmati indahnya dunia.

Pesanku : Jangan sakiti hatinya, seperti aku berusaha menjaga perasaannya.

Aku akui aku sangat berlebihan

Tapi izinkan aku begini untuk terakhir kalinya.

Tapi lebih aku akui kamu memang pantas untuk dijadikan sebuah kenangan yang terindah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar