Hihi lagi - lagi iseng bikin puisi :D enjoy yaa,
Judul :
SEBENARNYA.
Sebenarnya banyak hal yang aku yakin kamu belum tau.
Untuk itu biarkan aku menulis apa yang sebenarnya terjadi.
Sejak pertama kali
mengagumimu
Sebenarnya aku mengagumi bukan karena popularitasmu
Aku mengagumimu hanya karena kamu jauh berbeda dengan yang
lain
Jauh sangat berbeda.
Sebenarnya, aku tak terlalu berharap kamu membalas semua
rasa ini.
Karena aku tau kondisiku dan tampaknya aku belum pantas
untuk mendampingimu.
Sebenarnya, aku hanya
ingin dengan bebas menikmati kehangatan senyummu
Tanpa ada hati lain yang terluka.
Aku selalu berusaha
muncul dihadapanmu
Sebenarnya bukan untuk mencari perhatianmu,
tapi hanya untuk memastikan apakah kamu baik – baik saja?
Tidak kah kau lihat aku berusaha sebiasa mungkin dihadapanmu
Dan hanya menatapmu erat ketika kau sudah berlalu
Perihal pesan singkat
itu
Lagi – lagi sebenarnya bukan untuk mencari perhatian dan
memaksamu untuk mencintaiku.
Sebenarnya, itu karena aku peduli
Dan aku sangat tidak ingin mahluk tuhan yang aku sangat
sayangi terluka.
Sekalipun waktu itu aku belum mengetahui kau telah
bersamanya
Aku hanya ingin mensupportmu untuk bangkit
Aku hanya ingin luka itu segera sembuh
Saat aku tau yang
sebenarnya.
Sebenarnya aku terpuruk,
Sebenarnya, aku terluka tapi bukan karena aku gagal
mendapatkanmu,
Luka itu hadir karena aku merasa bersalah.
Karena aku terlanjur menyayangimu, yang ternyata sudah ada
yang memiliki.
Luka itu hadir karena aku belum siap untuk melupakanmu
Tapi waktu itu, aku percaya aku bisa.
Dan
Perlu aku tegaskan.
Sebenarnya ini bukan salahmu, bukan salahnya, dan bukan
salah siapapun.
Anggap saja ini sebuah pembelajaran yang baik untuk Aku.
Hal tersulit,
melupakanmu.
Aku punya caraku, untuk berusaha melupakanmu.
Aku berusaha menghindar, setiap aku melihat sosokmu diujung
pandanganku.
Sebenarnya, bukan karena aku membencimu.
Tapi sebenarnya, aku tidak ingin berada di situasi yang sama
seperti sebelumnya.
Karena Sebenarnya, ketika aku melihat sosokmu
Aku dihadapkan pada pilihan yang sulit
Yakni untuk maju, atau untuk tetap terpuruk.
Itu sebabnya aku ingin maju.
Karena aku tidak ingin ada perasaan yang terluka.
Dan aku ingin melihat kalian berdua bahagia, tanpa terganggu
akan kehadiranku.
Saat Aku berhasil.
Perlahan aku berusaha bangkit dari jatuhku.
Berusaha menatap indahnya dunia tanpa kehadiranmu.
Sama seperti diawal, tidak ada yang special.
Tetapi dulu aku mampu,
Jadi tidak ada alasan
Kenapa sekarang aku harus tidak mampu?
Perlahan aku bisa.
Sebenarnya hati kecilku berusaha untuk tidak mengeluh,
Dan aku hanya menganggap semua rentetan kejadian yang lalu
Adalah vaksin yang membuatku lebih kebal menghadapi masalah.
Sebenarnya banyak hal lain yang belum kamu tau.
Tapi kurasa cukup ini.
Sisanya cukup aku yang tau.
Cukup aku yang alami
Cukup aku yang pelajari.
Sebenarnya, kamu masih tetap yang terhebat yang pernah aku
kenal
Dari semua ini aku bisa ambil pelajaran
Kamu terlahir hanya untuk menjadi inspirasiku
Dan
Kamu terlahir bukan untuk berdiri samping kananku,
untuk berjalan beriringan menikmati indahnya dunia.
Pesanku : Jangan sakiti hatinya, seperti aku berusaha
menjaga perasaannya.
Aku akui aku sangat berlebihan
Tapi izinkan aku begini untuk terakhir kalinya.
Tapi lebih aku akui kamu memang pantas untuk dijadikan
sebuah kenangan yang terindah.